Bukti Kesesatan Islam

Hakim Bao: Tak ada yg bisa dipercaya dari Islam. Contoh 1: Apakah kau percaya Tuhan itu ada?

Muslim: Ya, aku percaya Tuhan itu ada.

Hakim Bao: Apakah kau percaya bahwa Tuhan sanggup buktikan dirinya ada?

Muslim: Mustahil itu. Tuhan gak bisa dilihat.

Hakim Bao: Nah, itulah contoh 1, Islam adalah pembohong, mengatakan percaya Tuhan ada, tapi kemudian tak percaya Tuhan sanggup buktikan dirinya ada, ini sama saja Islam tak percaya Tuhan beneran ada. Contoh 2: Apakah kau mengimani Taurat, Zabur, dan Injil?

Muslim: Ya, aku percaya kitab-kitab itu.

Hakim Bao: Jilid-lah jadi satu ketiga kitab itu bersama Alquran-mu.

Muslim: Mustahil itu, najis tauk? Alquran kok digabungin ama kitab-kitab palsu.

Hakim Bao: Nah, itulah contoh 2, Islam adalah pembohong, mengatakan Taurat, Zabur dan Injil sbg kitab-kitab yg pernah diturunkan Alloh, tapi kemudian meludahi kitab-kitab itu setelah ketahuan Alquran berisi ajaran bertentangan. Contoh 3: Apakah kau memuliakan Yesus?

Muslim: Tentu saja, aku memuliakan Yesus, beliau adalah nabi kami.

Hakim Bao: Yesus mengajarkan: Seorang pria haruslah setia dengan pasangannya, lahir dan batin. Bila dalam hatinya menyukai wanita lain, dia sudah melakukan dosa zinah.

Muslim: Hah, ajaran macam apa itu. Pria diciptakan lebih banyak ketimbang wanita. Dasar perkawinan Islami adalah poligami, jadi pria boleh menikah lagi walau dia sudah punya istri. Ajaran Yesus itu ajaran yg mustahil bisa diterapkan.

Hakim Bao: Nah, itulah contoh 3, Islam adalah pembohong, mengatakan memuliakan Yesus, tapi setelah itu menghina Yesus dan mencampakkannya seperti kotoran. Contoh 4: Apakah Islam memperlakukan wanita sederajat dengan kaum pria? Apakah Islam menghargai wanita sebagai manusia?

Muslim: Islam sangat memuliakan wanita. Tidak ada agama di dunia ini seperti Islam yg sangat memuliakan wanita. Itu terbukti bagaimana Islam memperlakukan wanita bak MUTIARA BERHARGA, yg mesti dilindungi dan dijaga dari jamahan ataupun pandangan. Karena itu wanita muslimah diharuskan memakai jilbab, dan lebih sempurna lagi memakai HIJAB.

Hakim Bao: Jika wanita tidak memakai jilbab, dan bahkan hanya memakai BH serta celana dalam saja di muka umum?

Muslim: Itu perbuatan maksiat, dia harus dirajam atau diberi hukuman cambuk agar tidak mengulangi kembali perbuatannya.

Hakim Bao: Nah, itulah contoh 4, Islam adalah pembohong, mengatakan memuliakan wanita dan menghormatinya, tapi sesungguhnya Islam sangatlah merendahkan wanita. Dalam Islam, wanita hanya dianggap sebagai OBYEK NAFSU PRIA belaka dan sama sekali tidak dihargai sebagai seorang MANUSIA yg memiliki perasaan dan pribadi. Contoh 5: Apakah Tuhan seperti manusia?

Muslim: Tuhan tidak seperti manusia.

Hakim Bao: Apa pendapatmu bila Tuhan punya anak?

Muslim: Bagaimana Tuhan bisa punya anak, lha wong Tuhan gak punya istri? Dari mana anaknya itu lahir? Kalo Tuhan bisa punya anak, berarti ada ibu Tuhan, kakek Tuhan, nenek Tuhan, buyut Tuhan? Cucu Tuhan?

Hakim Bao: Nah, itulah contoh 5, Islam adalah plin-plan, mengatakan Tuhan tidak seperti manusia, tapi kemudian mengatakan Tuhan seperti manusia yg perlu bantuan istri agar bisa punya anak. Dan ditambah lagi, kau menyamakan Tuhan seperti manusia yg ada kakek-nenek, dst. Contoh 6: Apakah Islam akan membunuh orang yg menolak bergabung ke dalam geng Islam?

Muslim: Islam adalah rahmatan lil alamin. Islam mengajarkan tiada paksaan dalam beragama Islam. Agamamu agamamu, dan agamaku agamaku.

Hakim Bao: Tes, Muhammad (53 tahun) mengawini anak kecil berumur 6 tahun, ini adalah perilaku tak senonoh, jauh dari kepantasan. Perilaku seperti ini dalam dunia kedokteran dikenal sebagai Pedofilia.

Muslim: Kurang ajar kau, berani menghina nabiku. Kau tidak akan dibunuh kalau kau mau masuk Islam. Ayo Pak, pilih masuk Islam atau mati?

Hakim Bao: Nah, itulah contoh 6, Islam adalah pembohong, mengatakan Islam itu damai, tidak ada paksaan bergabung, tapi faktanya Islam memang GILA PENGIKUT, ingin mencari anggota geng sebanyak-banyaknya sampai harus main paksa dan mengancam. Islam memanfaatkan momen tertentu, seperti sikap kafir yg dianggapnya menyinggung perasaan mereka, ini bisa dijadikan sebagai alasan untuk mulai menunjukkan RUPA ASLINYA. Contoh 7: ….

Muslim: Sudah… sudah cukup! Kau hanya berniat menelanjangi kami.

Tinggalkan komentar